A. Definsi
Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
Kata arsitek berasal dari kata (architecture)
berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Arsitektur ialah menyusun fitur-fitur
yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer (Ariyanto, 2011)
Arsitektur
komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardwere yang
melaksanakan instruksi tersebut. Arsitektur Komputer juga dikategorikan sebagai
ilmu sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai
komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Serta merupakan suatu konsep sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk
perancanagan suatu sistem komputer.
Arsitektur
komputer juga mempunyai arti sebagai suatu konsep perencanaan dan struktur
pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dimana Arsitektur komputer ini
merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian
perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem pada bagian interkoneksinya.hardwere
seperti CPU, RAM, ROM, Cakram keras, Memory chache, dsb.
2. Komponen
utama dari Arsitektur Komputer
a. Perangkat Keras (Hardware)
Hardwere terdiri dari CPU, Memori RAM, Maouse dan
Keyboard, Monitor, Speaker, Plotter dan Printer.
b. Perangkat Lunak (Software)
Sistem operasi : program yang menghubungkan pengguna
dengan hardwere komputer. Contohnya : Linux, Windows, dan Mac OS.
Program Komputer : beberapa macam aplikasi tambahan yang dipasang
sesuai sistem operasinya.
3. Unit-unit
dalam Komputer
Komputer terdiri dari lima bagian utama yang
mandiri secara fungsional yaitu :
unit Input, memori, logika, output da ontrol
adapun penjelasan sebagai berikut:
a. Unit Input
Unit input adalah apa yang diterima computer dari
informasi terkodekan di baca melalui unit input dimana sistem dan perangkat
peralatan tersebut dinamakan unit input. Contohnya adalah joystic, trackball
dan mouse.
b. Unit memori
Unit memori berfungsi menyimpan program dan data
yang terbagi dalam dua kelas yaitu kelas penyimpanan primer dan sekunder.
Penyimpanan primer yaitu memori cepat yang beroperasi pada kecepatan
elektronik. Sedangkan memori sekunder adalah memori tambahan yang sebagai
pendukung dari memori primer.
c. Unit Aritmatika
Unit ini adalah unit perhitungan aritmatika dan
logika (ALU: arithme dan logic unit) pada processor. Ini memiliki fungsi dalam
melakukan perhitungan seperti perkalian, pembagian, perbandingan bilangan
dengan diawali dengan membawa oeperand yang diperlukan dalam processor, lalu
operand tersebut disimpan dalam elemen penyimpanan kecepatan tinggi atai
register.
d. Unit Output
Unit Ouput adalah pasangan unit input yang berfungsi
mengirimkan hasil yang telah diperoses ke dunia luar. contohnya printer,
Speaker dan monitor.
e. Unit Kontrol
Unit control adalah unit yang
melakukan koordinasi terhadap tugas-tugas dan melakukan instruksi program I/O
yang mengidentifikasikan peralatan yang terlibat dan informasi yang ditransfer.
Contohnya computer menerima informasi
dalam bentuk program data memalui input dan melalkukan penyimapanan lalu
informasi tersebut di control dan diproses
melalui program aritmatika dan logika selanjutnya informasi yang
diproses tersebut keluar dari computer melalui unit output yang semua kegiatan
tersebut diarahkan oleh unit kontrol.
Fungsi-fungsi
dari perangkat Komputer
Fungsi Komputer yaitu sebagai
tempat pemindahan data, penyimpanan data, pengolahan data serta sebagai kontrol.
Faktor-faktor yang berpengaruh
terhadap Arsitektur Komputer.
a.
Ditinjau dari manfaat dalam hal
applicability, meleability, Expandibility.
b. Ditinjau dari segi kinerja sistemnya
seperti ukuran kerjanya, kecepatan kerja.
c.
Ditinjau dari segi pengunaan dan
biayanya seperti reliabilitas pemakaiannya, kemudahan perbaikan
B.
Struktur
Kognisi pada Manusia
a.
Tingkat
kemampuan Kognisi manusia
Ada enam tingkat kemampuan Kognisi
Manusia menurut Bloom (dalam Utari dan Madya, 2011) yaitu sebagai berikut:
Tingkat pengetahuan merupakan tingkat dimana seorang
individu dapat memberi penjelasan dan menyebutkan kembali apa yang dipelajari
atau diterimanya. Seperti mendefinisikan, menyusun daftar, mengambarkan dan
membuat kerangka.
b. Tingkat Pemahaman
Tingkat pemahamanan merupakan kemapuan seseorang
untuk memahami instruksi atau masalah, mengintrepretasikan dan menyatakan
kembali dengan kata-katanya sendiri.
c. Tingkat Penerapam
Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau
situasi yang baru Contoh: Menggunakan pedoman/ aturan dalam menghitung gaji
pegawai.
d. Tingkat Analisa
Analisa merupakan kemampuan memisahkan konsep
kedalam beberapa komponen untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas atas dampak
komponen –komponen terhadap konsep tersebut secara utuh.
e. Sintesa
e. Sintesa
Sintesa merupakan kemampuan mengevaluasidan menilai
sesuatu berdasarkan norma/acuan.
b. Tahap-tahap perkembangan Kognitif pada manusia
a. Sensorimotorik
Sensori
motorik 0-2 tahun, Dimana pengetahuan
anak diperoeh melalui
interaksi fisik, baik dengan
orang atau objek.
Skema-skema baru berbentuk
reflek-reflek sederhana, seperti:
menggenggam atau menghisap.
b. Praoperasional
Pra operasional 2-6 tahun, Anak mulai
menggunakan symbol-simbol untuk merepresentas dunia (lingkungan) secara
kognitif. Symbol-simbol itu seperti: kata-kata dan bilangan yang dapat
menggantikan objek, peristiwa
dan kegiatan (tingkah laku yang tampak).
c. Operasi konkret
Operasi konkret 6-11
tahun anak sudah dapat
membentuk operasi-operasi
mental atas pengetahuan
yang mereka miliki. Mereka dapat menambah, mengurangi dan mengubah.
Operasi ini memungkinkannya untuk dapat memecahkan masalah secara logis.
Periode
ini merupakan operasi
mental tingkat tinggi. Disini
anak (remaja) sudah dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa
hipotesis atau abstrak, todak hanya dengan objek-objek konkrit. Remaja sudah dapat berfikir abstrak dan
memecahkan maslaah melaui pengujian
semua alternatif yang ada.
Refrensi
Ariyanto,
E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep
Organisasi dan arsitektur komputer
Suparno
(2008). Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jakarta: Kanisius.
Utari,
R., Madya, W. (2011). Taksonomi Bloom. Pusdiklat KNKP. BPPK. depkeu.go.id.
http://www.bpk.depkeu.go.id/webpkn/attachment/7611Taksonomi205Bloom20%Retno-ok-mima.pdf
http://www.bpk.depkeu.go.id/webpkn/attachment/7611Taksonomi205Bloom20%Retno-ok-mima.pdf
http://file.upi.edu/direktori/FIP/Jur._PEND._LUAR_SEKOLAH/1944120205967101-KOKO_DARSONO_A/TEORI
PERKEMBANGAN.pdf