Sunday, May 12, 2013

Tugas Iad "Ekologi"


Tugas IAD
"Ekologi"





1PA02
18512218
Moredy. E. Katuuk



1.      A. Arti Ekologi

Di  dalam Webster Unabridge Dictionary, Ekologi di sebut sebagai totalitas atau hubungan antara organisme-organisme dengan lingkungan-nya. Lingkungan disini asalah gabungan dari komponen fisik maupun hayati yang berpengaruh terhadap organism. Menurut Miler (1975), Ekologi adalah ilmu mengenai hubungan timbal balik antara organisme dan sesama-nya serta dengan lingkungan tempat tinggal-nya.
Inti permasalahan Ekologi adalah hubungannya dengan mahluk hidup, khususnya manusia dengan lingkungan hidupnya. Ilmu hubungan timbal balik antara mahluk dengan lingkungan hidup-nya disebut Ekologi. Istilah Ekologi peretama kali di perkenalakan oleh Ernest Heackel seorang ahli biologi berkebangsaan Jerman. Ekologi berasal dari bahasa Jerman yaitu Oikos yang berarti “rumah”, dan Logos yang berarti ilmu atau telaah. Oleh karena itu Ekologi berarti ilmu tentang rumah (tempat tinggal) mahluk hidup. Dengan demikian Ekologi biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungan-nya. Haeckel mendefinisikan Ekologi sebagai suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan-hubungan total anatara organisme dengan lingkungan-nya yang bersifat organik dan anorganik.
Kata lingkungan berarti semua faktor eksternal yang bersifat biologi dan fisika yang langsung mempengaruhi kehidupan. Berdasarkan definisi diatas maka kita dapat membagi Ekologi dalam dua macam Ekologi yaitu:
a. Ekologi manusia
b. Ekologi sosial
"Ekologi manusia adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal-balik antara manusia dengan lingkungan hidup-nya", dalam Ekologi manusia terdapat :
1. Manusia kebutuhan dan keinginan 
2. Manusia dan hubungan-nya dengan organisasi lain-nya

B.KonsepDasarEkologi
Pengolalan lingkungan hidup bersifat Antroposentris, artinya perhatian utama di hubungakan dengan kepentingan manusia. Kelangsungan hidup suatu jenis tumbuhan atau hewan, di kaitkan dengan peranan tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan manusia baik material (bahan makanan) dan non material atau (keindahan dan nilai ilmiah). Dengan demikian kelangsuangan hidup manusia sangat tergantung kepada tumbuhan, hewan dan unsur tak hidup lain-nya.
Menurut Odum (1979) dalam bukunya  “Fundamental of Ecology”, lingkungan hidup di dasarkan beberapa konsep Ekologi dasar, seperti biotic, ekosistem, produktivitas, biomasa, hukum thermodinamika I dan II, siklus biogeokimia dan konsep faktor pembatas.
Ekologi berdasarkan objek-nya dapat di klasifikasikan menjadi Ekologi Hewan, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Gulma, Ekologi Darat, Ekologi laut, Ekologi Pengunungan, Ekologi Tanah.

Hubungan Ekologi dengan ilmu-ilmu lain

Ekologi mempunyai perkembangan yang berangsur-angsur. Dari perkembangan itu semakin terlihat bahwa Ekologi mempunyai hubungan dengan hampir semua ilmu-ilmu lain-nya. Guna memahami ruang lingkup dan sangkut pautnya ekologi, persoalan-nya harus dipandang dalam hubungan antara organism dan lingkungan, semua bidang ilmu yang dapat menerangkan tentang komponen komponen makhluk hidup dan lingkungan itu sangan diperlukan. Jika berbicara mengenai pencemaran hutan, perkembangan penduduk, masalah makanan, penggunaan energi, kenaikan suhu bumi karena efek rumah kaca atau pemanasan global, ozon berlubang dan lainnya, hal ini berarti juga harus berbicara mengenai ilmu kimia, fisika, pertanian, kehutanan, ilmu gizi, klimatologi dan lainnya. Boleh dikatakan bahwa semakin terasa hubungan ekologi dengan hampir semua bidang ilmu yang ada. Semakin terasa hubungan-nya ekologi dengan hampir semua bidang ilmu yang ada. Semakin terasa bahwa semua orang harus memahami ekologi dan jika tidak berlebihan dapat dikatanan bahwa ekologi merupakan ilmu dasar dari semua cabang ilmu yang ada. Ekologi merupakan salah satu cabang biologi dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas.

Hubungan Ekologi dengan  Ilmu Ekonomi 

Berdasarkan arti harafiah dari asal katanya Ekologi dan Ekonomi adalah sama. Ekologi (Oikos dan Logos) sedangkan juga Ekonomi (Oikos Nomos) seninga kedua ilmu tersebut banyak persamaannya. Namun dalam Ekologi mata uang tidak di pakai dalam transaksi bukan rupiah. Uero atau dolar melainkan meteri, energi dan informasi, arus materi, energi, dan informasi dalam suatu komunitas mendapat perhatian dalam Ekologis sama halnya dengan di Ekonomi. Oleh karena itu dalam Ekologi berbentuk materi, energi dan informasi.
Hubungan dan persamaan Ekologi dan Ekonomi
Contoh
1.      Pohon di tebang untuk memenuhi kebutuhan masyarakyat dan kebutuhan industri.
2.      Air tanah di sedot untuk memg untuk keperluan membanenuhi kebutuhan masyrakyat dan kebutuhan industri.
3.      Hutan mangrove di Kalimantan di tebang untuk keperluan membangun masyarakyat sekitar-nya.
4.      Lahan perkebunan bahan industri.
5.      Pemeliharaan beberapa jenis hewan tertentu untuk kelangsungan hidup-nya juga untuk di komersil-kan kepada orang lain.
6.      Pemeliharaan bebrapa jenis tumbuhan hias dan obat untuk di gunakan sendiri maupun untuk di jual.

"Dalam Ekologi juga terdapat kegiatan Ekonomi yaitu untuk memenuhi kebutuhan dasar dan masyarakat sebagai pengguna atau konsumen maupun pemelihara untuk kemudian hasil-nya untuk digunakan sebagai kebutuhan mereka".

Permasalahan Ekologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
· Karena kebutuhan masyarkyat terus bertambah maka kebutuhan akan bahan mentah bertambah sebagai dampak-nya masyarakyat menambah intensitas untuk memenuhi kebutuhan mereka akan bahan tersebut.
· Bertambah-nya populasi memungkinkan manusia untuk menambah bahan sumber bahan makanan mereka dan manusia akan membuka lahan baru utntuk pertanian mereka sebagai penambahan penyediaan bahan makanan.  
· Pengrusakan hutan sekitar masyarakyat akibat penebangan pohon secara liar maka akan berdampak pada ekosistem alam sekitar hutan.
· Beberapa bangunan tingkat di kota-kota besar membawa pengaruh terhadap persedian air tanah dan struktur tinggi lapisan tanah akan berangsur-angsur menurun.
·         Erosi.
·         Abrasi pantai.
·         Pencemaran.
·         Eksploitasi minaral-mineral yang berlebihan.
·         Efek rumah kaca.



Penanggulanggan
  • Harus ada pendidikan secara dini di terapkan pada masyarkyat agar tercipta-nya rasa cinta terhadap lingkungan.
  • Peningakatan pengawasan terhadap pelaku pengrusakaan hutan.
  • Meningkatkan toleransi utnuk menjaga lingkungan sekitar.
  • mengurangi pemakaian bahan yang sulit di daur ulang, dan mengunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.
  • Mendukung gerakan-gerakan cinta alam.
  • menjalin kerja sama dengan pemerintah untuk reboisasi kembali lahan yang gundul.