Monday, November 9, 2015

#SIP lingkup data (cbis)



 Lingkup CBIS
A. Hierarki  basis data
1.  Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1 dalam sistem anka biner.
2.  Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori.
3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna.
4.  Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logic saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
5.  File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logic berhubungan. 
 B. Pemrosesan data
1. Batch Processing

Pemrosesan data batch pada jenis pemrosesan batch tansaksi atau data ditumpuk dahulu kemudian diproses belakangan pada waktu tertentu, kemudian disusun sampai jumlah yang cukup dan diproses secara rapi sampai pada pertimbangan lainya seperti lingkaran laporan. dalam pemrosesan ini cocok untuk mengakhiri-of-siklus pengolahan Contoh Payrool (pengajian) dan laporan bank.

Keuntungan
Pengeluaran persiapan data periodik dan pemasukan data yang benar mungkin akan segera berjalan sambil tansaksi direkam, dan prosesnya cukup cepat.
Kelemahan
Adanya penundaan dalam mengetahui dan memperbaiki kesaalahan-kesalahanserta basis datanya tidak pernah dalam keadaan yang terkini.
 Online Processing 
2. Online Processing
Pemrosesan Online mencakup proses pemrosesan transaksi secara segera dan langsung dan prosesnya secara inline maka setiap data transaksi segera dapat dibukukan. 
Keuntungan 
Menghemat pengeluaran dan persiapan data periodic dan masukan data yang benar langsung bisa terekam, dan prosesnya lebih cepat karena tidak adanya penundaanKelemahannya yaitu membutuhkan biaya yang besar dalam hal penyediaan peralatan fisik, jaringan, sumber daya manusia yang terampil, dan adanya file-file master yang berubah.  
3. Real time processing 
Real processing atau pemrosesan data  waktu itu juga merupakan mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif sama.  
Kelebihan Real time processing 
- Dapat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Dimana pada sistem real time dengan terminal komputer langsung terhubung dengan komputer pusat maka ini  akan mengurangi dan juga dapat menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan dalam pemrosesan data transaksi. 
- Dapat memelihara informasi dan meningkatkan keuntungan pengunanya karena prosesnya cepat dan mudah di mobilisasi sehingga dapat menghidari kesalahan-kesalahan pada saat itu juga. 
- Prosedurnya otomatis dan meminimalisir akan kecenderungan kesalahan dalam pemrosesan data dan lebih lagi dapat mengurangi pemakaian kerta dan atk lainya. Ya ujung-ujungnya peduli bumi ya go green ya.  
4. Pemrosesan Hybrid 
Pada pemrosesan ini merupakan gabungan dari proses batch dan online. Model ini ditemukan pada sistem POS (Point of sale) data dimasukan secar seketika di computer ketika transaksi berlangsung. Namun pemrosesan data tersebut dilakukan dengan menysunnya dan di proses kemudian.  
 C.    Penyimpanan data
Terdapat dua jenis penyimpanan data pada database yaitu Direct Access Storage Device (DASD) dan  Sequential Access Stroge Device (SASD) yaitu sebagai berikut:
1.      Direct Access Storage Device (DASD) merupakan salah satu jenis penyimpanan data yang prosesnya cepat karena untuk mengambil data tertentu tidak perlu dicari dari urutan awal. DASD tediri dari Magnetic Disk dan Optical disk yaitu sebagai berikut:
a.  Magnetical disk biasanya menggunakan medan magnet, contohnya Floppy Disk (disket), dan hard disk 
b.      Optical Disk, yang menggunakan sinar laser, contohnya CD-ROM. 
2.    Sequential Access Stroge Device (SASD) merupakan bentuk penyimpanan data dimana untuk memasukan data berlangsung lambatdikarenakan bentuk data dan catatan tersusun berdasarkan urutan dengan mengunakan jenis memory eksternal yang  mempunyai akses data secara tidak langsung (berurutan). 

Refrensi
Ukar, K. (2006). Student guide series: pengenalan komputer. Jakarta: Elex Media Komputindo Universitas Brawijaya Budi Akademika
http://pbsabn.lecture.ub.ac.id/2012/05/hierarki-data-data-hierarchy/
Susi22.staffgunadarma.ac.id 
https://www.google.com/search?q=definis+pemrosesan+data+batch+dan+online&ie=utf- 8&oe=utf-8#q=definis+pemrosesan+data+batch+dan+online.pdf