Tuesday, January 13, 2015

Manajemen Control



Apa yang dimaksud dengan Manajemen Control ?

Controling atau pengendalian merupakan bagian dari fungsi manajemen dengan cara melihat dan mengawasi segala sesuatu yang sedang dilakukan apakah sudah sesuai dengan rencana yang ada, perintah dan prinsip prinsip yang telah ditetapkan dalam suatu kegiatan. Atau juga sebagai perbandingan yang dilakukan atas kinerja dari para pekerja apakah mereka itu sudah sesuai dengan standart dan rencangan kerja atau yang biasa di sebut SOP untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan dan menghindari kesalahan sehingga kinerja itu bisa lebih efektif dan efisien.

Tipe-Tipe dalam Controling itu seperti apa?

Ada tiga tipe yang menjadi dasar dalam Controling atau Pengawasan yaitu:
  1. Pengawasan Pendahuluan (Feedforward Control) merupakan rancangan untuk mengantisipasi masalah-masalah dan penyimpangan dari standart dan tujuan. 
  2. Pengawasan Concurent pengawasan yang dilakukan bersamaan dengan melakukan kegiatan atau pengawas mengawasi kinerja karyawannya sembari ia juga berada dalam situasi kerja tersebut. 
  3. Pengawasan Umpan-Balik pengawasan yang dilakukan untuk mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan dengan memberikan umpan balik setelah kegiatan terjadi.

Dalam melakukan Kontol atau pengawasan ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu
  • Harus tercapai sesuai tujuan
  • Efisien dan harus mudah dimengerti oleh staff dan pekerja dan hasilnya mudah diukur.
  • Adanya Interuksi-interuksi dari pemberi wewenang kepada pekerja
  • Mengarah pada masa depan
  • Bersifat langsung dan terbuka seperti memberikan penjelasan akan penilaian kinerja dari para pekerja oleh para pemimpin



Proses apa saja sih yang ada di dalam controlling?
  • Proses dimana ada penetapan standart kinerja ( Perencana )
  • Proses penentuan dalam pengukuran pelaksanaan kegiatan
  • Perbandingan pelaksanaan dengan standart yang ditetapkan dan analisa penyimpangan.
  • Pengambilan tindakan koreksi
                             
Apa saja syarat dalam Controling ?

  1. Pengawas harus melaporkan setiap penyimpangan yang terjadi. 
  2. Pengawas harus fleksibel, objektif, teliti dannsesuia dengan standart.
  3. Pengawas harus melakukan tugasnya sesuai dan serasi dengan pola organisasi. 
  4. Pengawas bertangung jawab dan mudah dimengerti dalam menyampaikan tugas dan tujuan perusahaan. 
  5. Melakukan perbaikan dan koreksi d=secara berkesinambungan.

Objek dari Controling ada apa saja?
  1. Objek yang menyangkut Kuantitas dan Kualitas barang dan jasa 
  2. Objek Keuangan 
  3. Objek pelaksanaan di Lapangan 
  4. Objek strategi kerja sama dan hubungan dengan sector lain yang terkait.

Langkah langkah dalam penelitian
  • Langkah pertama seorang pengawas atau yang melakukan kontrol harus mengidentifikasi tujuan dan srtategi dahulu 
  • Langkah kedua menyusunan program 
  • Lalu ketiga melakukan kegiatan pengumpulan realisasi dari prestasi 
  • Keempat Pengukuran kinerja atau prestasi 
  • Kelima menganalisa dan pelaporan setelah itu 
  • Tidakan Koreksi dan Tindakan Lanjut.


Jenis-Jenis dari Pengendalian itu mencakup aspek apa saja ?
  • Pengendalian terhadap Karyawan 
  • Pengendalian pada keuangan 
  • Pengendalian produksi 
  • Pengendalian waktu 
  • Pengendalian teknis 
  • Pengendalian kebijaksanaan 
  • Pengendalian penjualan 
  • Pengendalian pemeliharaan (maintenance control)

Jadi Kontrol dapat dikelompokan berdasarkan tiga klasifikasi umum yaitu:
  1. Sifat arus dari arus informasi yang dirancang dalam system ( control berulang terbuka atau tertutup) .
  2. Jenis komponen yang termasuk dalam desain atau biasanya disebut system control manusia atau mesin. 
  3. Hubungan control dengan proses pengambilan keputusan atau yang dinamakan control organisasi dan operasional.
  
Adakah manfaat dari Controling dalam suatu Perusahaan? 
  1.  Dapat mengetahui sejauh mana program kerja dan rencana kerja telah terlaksanan dan sesuai dengan yang ditetapkan. 
  2. Dapat mengetahui akan penyimpangan yang terjadi dan mengidentifikasi penyebab dari penyimpangan. 
  3. Mendapat inforamasi mengenai hasil kinerja seseorang. 
  4. Untuk menjadikan para karyawan atau pekerja berprilaku proaktif. 
  5. Perusahaan dapat mengatahui apakah waktu dan sumber daya lainya dapat ,encukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien. 
  6. Sebagai bahan pertimbangan perusahaan dalam menilai perspektif  kinerja karyawan.

Kesimpulan

Jadi Kontrol ada dalam suatu manajemen itu bertujuan untuk menghentikan dan meniadakan kesalahan dan penyimpangan yang ada, untuk mendapatkan cara yang lebih baik dan efektif dalam membina hubungan kerja dan pengolahan sumber daya yang ada sehinggan tercipta suatu suasana kerja yang jujur, partisipasi dan budaya organisasi yang tinggi dan sebagai bahan koreksi para pelaku control dan pemimpin dalam melihat suatu kinerja karyawan dan kinerja perusahaan. Maka Pengawasan merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi untuk mengindari kesalahan dan penyimpangan yang akan terjadi dengan melakukan pengoreksian dan untuk tercapainya standart yang sesuai dan diharapkan dari suatu organisasi dan terjalinya komunikasi yang baik antara pemimpin organisasi dengan anggota organisasi.

Sumber


Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen Dasar, Pengertian dan Masalah, hlm.243
https://deathneverlost.wordpress.com/2013/11/24/mengendalikan-controlling-fungsi-manajemen/