Monday, October 12, 2015

# SIP 3 Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia



A.    Definsi Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia
1.     Arsitektur Komputer
Kata arsitek berasal dari kata (architecture) berarti seni dan ilmu membangun bangunan. Arsitektur ialah menyusun fitur-fitur yang ada agar dapat dimanfaatkan oleh programmer (Ariyanto, 2011)
Arsitektur komputer meliputi spesifikasi sekumpulan instruksi dan unit hardwere yang melaksanakan instruksi tersebut. Arsitektur Komputer juga dikategorikan sebagai ilmu sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Serta merupakan suatu konsep sistem komputer atau ilmu yang bertujuan untuk perancanagan suatu sistem komputer.
Arsitektur komputer juga mempunyai arti sebagai suatu konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Dimana Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem pada bagian interkoneksinya.hardwere seperti CPU, RAM, ROM, Cakram keras, Memory chache, dsb.   
2.     Komponen utama dari  Arsitektur Komputer
a.        Perangkat Keras (Hardware)
Hardwere terdiri dari CPU, Memori RAM, Maouse dan Keyboard, Monitor, Speaker, Plotter dan Printer.
b.       Perangkat Lunak (Software)
Sistem operasi : program yang menghubungkan pengguna dengan hardwere komputer. Contohnya : Linux, Windows, dan Mac OS.
Program Komputer :  beberapa macam aplikasi tambahan yang dipasang sesuai sistem operasinya.
3. Unit-unit dalam Komputer
    Komputer terdiri dari lima bagian utama yang mandiri secara  fungsional yaitu :  
   unit Input, memori, logika, output da ontrol adapun penjelasan  sebagai berikut:
a.     Unit Input
      Unit input adalah apa yang diterima computer dari informasi  terkodekan di baca  melalui unit input dimana sistem dan perangkat peralatan tersebut dinamakan unit input. Contohnya adalah joystic, trackball dan mouse.
b.     Unit memori
      Unit memori berfungsi menyimpan program dan data yang  terbagi dalam dua kelas yaitu kelas penyimpanan primer dan sekunder. Penyimpanan primer yaitu memori cepat yang beroperasi pada kecepatan elektronik. Sedangkan memori sekunder adalah memori tambahan yang sebagai pendukung dari memori primer. 
c.     Unit Aritmatika
Unit ini adalah unit perhitungan aritmatika dan logika (ALU: arithme dan logic unit) pada processor. Ini memiliki fungsi dalam melakukan perhitungan seperti perkalian, pembagian, perbandingan bilangan dengan diawali dengan membawa oeperand yang diperlukan dalam processor, lalu operand tersebut disimpan dalam elemen penyimpanan kecepatan tinggi atai register. 
d.     Unit Output
      Unit Ouput adalah pasangan unit input yang berfungsi mengirimkan hasil yang telah diperoses ke   dunia luar. contohnya printer, Speaker dan monitor.
 e.      Unit Kontrol
        Unit control adalah unit yang melakukan koordinasi terhadap tugas-tugas dan melakukan instruksi program I/O yang mengidentifikasikan peralatan yang terlibat dan informasi yang ditransfer. Contohnya  computer menerima informasi dalam bentuk program data memalui input dan melalkukan penyimapanan lalu informasi tersebut di control dan diproses  melalui program aritmatika dan logika selanjutnya informasi yang diproses tersebut keluar dari computer melalui unit output yang semua kegiatan tersebut diarahkan oleh unit kontrol.
Fungsi-fungsi dari perangkat Komputer 
Fungsi Komputer yaitu sebagai tempat pemindahan data, penyimpanan data, pengolahan data serta sebagai kontrol. 
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Arsitektur Komputer.
a.     Ditinjau dari manfaat dalam hal applicability, meleability, Expandibility. 
b.     Ditinjau dari segi kinerja sistemnya seperti ukuran kerjanya, kecepatan kerja.
c. Ditinjau dari segi pengunaan dan biayanya seperti reliabilitas pemakaiannya, kemudahan perbaikan

B.      Struktur Kognisi pada Manusia 
a.      Tingkat kemampuan Kognisi manusia 
Ada enam tingkat kemampuan Kognisi Manusia menurut Bloom (dalam Utari dan Madya, 2011)   yaitu sebagai berikut: 
 a.    Tingkat pengetahuan (knowledge level) 
     Tingkat pengetahuan merupakan tingkat dimana seorang   individu dapat    memberi penjelasan dan menyebutkan kembali apa yang dipelajari atau diterimanya. Seperti mendefinisikan, menyusun daftar, mengambarkan dan membuat kerangka.
 b.      Tingkat Pemahaman
Tingkat pemahamanan merupakan kemapuan seseorang untuk memahami instruksi atau masalah, mengintrepretasikan dan menyatakan kembali dengan kata-katanya sendiri.
c.        Tingkat Penerapam
Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau situasi yang baru Contoh: Menggunakan pedoman/ aturan dalam menghitung gaji pegawai.
d.         Tingkat Analisa
Analisa merupakan kemampuan memisahkan konsep kedalam beberapa komponen untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas atas dampak komponen –komponen terhadap konsep tersebut secara utuh. 
e.          Sintesa
         Sintesa merupakan kemampuan mengevaluasidan menilai sesuatu berdasarkan norma/acuan.

b. Tahap-tahap perkembangan Kognitif pada manusia
a. Sensorimotorik
    Sensori motorik 0-2 tahun, Dimana pengetahuan   anak   diperoeh   melalui   interaksi fisik,   baik    dengan   orang   atau   objek.   Skema-skema  baru  berbentuk   reflek-reflek  sederhana, seperti: menggenggam atau menghisap.
b. Praoperasional
   Pra operasional 2-6 tahun, Anak  mulai  menggunakan  symbol-simbol   untuk merepresentas dunia  (lingkungan)  secara  kognitif. Symbol-simbol itu seperti: kata-kata dan bilangan yang  dapat  menggantikan  objek,  peristiwa  dan kegiatan (tingkah laku yang tampak).  
c. Operasi konkret 
   Operasi konkret 6-11 tahun anak   sudah   dapat   membentuk   operasi-operasi mental   atas   pengetahuan   yang   mereka   miliki. Mereka dapat  menambah, mengurangi dan  mengubah.  Operasi  ini  memungkinkannya  untuk dapat memecahkan masalah secara logis.
d. Operasi Formal 11 tahun – dewasa 
    Periode   ini   merupakan   operasi   mental  tingkat tinggi.    Disini    anak (remaja) sudah dapat berhubungan dengan peristiwa-peristiwa hipotesis atau abstrak, todak hanya dengan objek-objek konkrit.   Remaja sudah dapat berfikir abstrak dan memecahkan maslaah    melaui pengujian semua alternatif yang ada. 



Refrensi



Ariyanto, E. 2011. CS2624-Computer Organization & Architecture (COA) : Konsep Organisasi dan arsitektur komputer
Suparno (2008). Teori perkembangan Kognitif Jean Piaget. Jakarta: Kanisius.
Utari, R., Madya, W. (2011). Taksonomi Bloom. Pusdiklat KNKP. BPPK. depkeu.go.id.
http://www.bpk.depkeu.go.id/webpkn/attachment/7611Taksonomi205Bloom20%Retno-ok-mima.pdf
http://file.upi.edu/direktori/FIP/Jur._PEND._LUAR_SEKOLAH/1944120205967101-KOKO_DARSONO_A/TEORI PERKEMBANGAN.pdf