Wednesday, January 22, 2014

Publikasi Online dan tips tips dalam publikasi Online



Publikasi Online 

 

Secara terminologi, publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan. Sedangkan menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, publikasi adalah setiap materi yang dicetak, diterbitkan, serta diedarkan untuk disampaikan pada khalayak umum dalam format apapun seperti majalah, surat kabar  dan media elektronik. (Nuradi, 1 996:136). Ton Kertapati menjelaskan dalam bukunya Dasar-Dasar Publisistik Dalam Perkembangannya Di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi bahwa istilah publisistik berasal dari kata kerja bahasa latin publicare yang berarti mengumumkan. Maka publikasi merupakan suatu kegiatan menyiarkan, menerbitkan dan menyampaikan suatu materi , seperti ide, gagasan, dan informasi untuk disampaikan pada khalayak umum . Dari penjelasan tersebut, cetak sesuatu hal yang disiarkan melalui media elektronik atau juga di terbitkan di media cetak
Sedangkan Online suatu keadaan dimana Komputer atau device terhubung terkoneksi aktif dan siap untuk berkomunikasi dengan jaringan internet dan biasanya mengunakan modem atau wi fi sebagai medianya.
Jadi Publikasi online merupakan rangkaian informasi dan pesan yang diumumkan secara online dalam dunia internet dengan mengunakan media elektronik dan komputer.
Manfaat yang didapat dari Publikasi Online
Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin maju maka publikasi secara online merupakan sarana yang paling efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan pemasaaran, pengiklanan dan untuk memuat suatu penytampaian pesan yang dengan mudah diakses dan di lihat oleh khalayak ramai. Contohnya kalau anda atau saya mau menjual barang atau menawarkan suatu jasa maka kita tidak perlu lagi repot repot pergi kesana kamari menjajalkan barang kita ke orang lain namun dnengan publiksai online kita dapat memasang ioklan dan membuatnya semanarik mungkin untuk kita muat di situs internet. Yang dapat juga memudahklan bagi para pembeli untuk memesanya dan membelinya secara online maka pekerjaan kita kan lebih mudah dan dapat lebih menguntungkan..?

Tips tips dalam melakukan Publikasi Online

1.      Ketahui Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang pertama dan wajib untuk kita lakukan yaitu sebelum kita memasarkan barang atau menyiarkan suatu informasi kita harus mengetahui  dan nmengenali target sasaran istilahnya adalah kalu kamu mau menjual  sepatu bola janganlah kamu jual di Biarawan sholin namun lihatlah sasarannya yaitu para olahragawan di tempat latihan mereka. Kalau kita mau mempublikasikan sesuatu hanya dalam lingkup kelurahan jangan lah kita mempublikasikannya dalam lingkup regional apalagi internasional.
2.      Kenali Perilaku Sasaran
Kenalilah sasaran target kita seperti kalau di Papua masyarakyatnya  senang dangan berburu maka ada baiknya kita menjual senapan angin yang modern namun tidak berbahaya janganlah kita pasarkan mobil modern. Atau jika di masyarakyat Manado, mempunyai hobbi tracking dan jalan-jalan maka ada baiknya kita menawarkan barang barang yang bisa memenuhi hasrat mereka untuk itu atau memberikan tawaran jasa seperti travel agent dan lain-lain.
3.      Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring social seperti facebook<twiter dan  Friendster merupakan media yang sangat efektif dalam mempublikasikan sebua wacana kita. Berdasarkan riset dimana pada saat sat sekitar pukul 19:30-22:30 merupakan saat sat dimana di katakana sebagai prime time atau waktu dimana banyak orang yang  lagi saatnya terhubung dalam koneksi internet maka saat itulah kitorang bisa memasukan publikasi kita secara gencar.

ETIKA DALAM BERINTERNET 

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang mempunyai nilai moral dan etika maka sebagaimana juga dalam memberikan publikasi secara online kita harus meninjau segi segi etika dalam berinternet mengingat para penggunanya merupakan pribadi-pribadi yang memiliki kepribadian dan kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.. Etika mencakup bagaimana kita menuliskan suatu pesan dan bagaimana kita mengunakan tutur bahasa yang baik dan benar.
Etika computer ( computer Ethic) merupakan seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan computer sedangkan Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Atau  tata cara tertulis dalam sistim jaringan yang dipakai untuk melakukan komunikasi.
Alasan alas an mengapa pentingnya etika dalam berinternet
a. karena para penguna internet bukan hanya kamu saja taoi dari berbagai negara dan memiliki budaya,adat dan gaya bahasa yang berbeda beda.
b. penguna internet adalah manusia dan di internet pula adalah media dimana tidak mengharuskan identitas yang asli.
c.  Dengan fasilitas di internet yang memungkinkan beberapa orang dapat melakukan tidakan yang tidak etis
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Hal-hal yang dilarang dalam dunia maya
Tulisan yang mengandung SARA yang bertujuan untuk menghasut kelompok tertentu.
Konten-konten yang mengandung pornografi baik yang bergerak atau pun tidak.
Tulisan yang berisi kata-kata yang kasar dan tidak baik atau tulisan yang bersikap menteror seseorang.
Vandalisme yang dialkukan sengaja dan tidak bertanggung jawab.
Merubah dokumen asli tanpa seijin pemiliknya.
Mendukung peradaran software crack yang dapat diunduh bebas

Jadi, publikasi secara online atau melalui dunia maya itu banyak mendapatkan keuntungan, apabila kita bisa menggunakannya dengan baik dan mengikuti syarat yang ada.

Sumber

http://more23dy.blogspot.com/2013/10/psi-teknologi-internet-nettiquette.html
http://aeninisahnv.wordpress.com/2013/10/03/pti-syarat-dan-etika-dalam-publikasi-online/
http://mazayadesya.blogspot.com/2012/11/final-softskill-psikologi-dan-teknologi.html

Publikasi Online dan tips tips dalam publuikasi online


Publikasi Online 


Secara terminologi, publikasi berarti penyiaran, pengumuman atau penerbitan. Sedangkan menurut Kamus Istilah Periklanan Indonesia, publikasi adalah setiap materi yang dicetak, diterbitkan, serta diedarkan untuk disampaikan pada khalayak umum dalam format apapun seperti majalah, surat kabar  dan media elektronik. (Nuradi, 1 996:136). Ton Kertapati menjelaskan dalam bukunya Dasar-Dasar Publisistik Dalam Perkembangannya Di Indonesia Menjadi Ilmu Komunikasi bahwa istilah publisistik berasal dari kata kerja bahasa latin publicare yang berarti mengumumkan. Maka publikasi merupakan suatu kegiatan menyiarkan, menerbitkan dan menyampaikan suatu materi , seperti ide, gagasan, dan informasi untuk disampaikan pada khalayak umum . Dari penjelasan tersebut, cetak sesuatu hal yang disiarkan melalui media elektronik atau juga di terbitkan di media cetak
Sedangkan Online suatu keadaan dimana Komputer atau device terhubung terkoneksi aktif dan siap untuk berkomunikasi dengan jaringan internet dan biasanya mengunakan modem atau wi fi sebagai medianya.
Jadi Publikasi online merupakan rangkaian informasi dan pesan yang diumumkan secara online dalam dunia internet dengan mengunakan media elektronik dan komputer.
Manfaat yang didapat dari Publikasi Online
Seiring kemajuan teknologi dan perkembangan zaman yang semakin maju maka publikasi secara online merupakan sarana yang paling efektif dan efisien dalam melakukan kegiatan pemasaaran, pengiklanan dan untuk memuat suatu penytampaian pesan yang dengan mudah diakses dan di lihat oleh khalayak ramai. Contohnya kalau anda atau saya mau menjual barang atau menawarkan suatu jasa maka kita tidak perlu lagi repot repot pergi kesana kamari menjajalkan barang kita ke orang lain namun dnengan publiksai online kita dapat memasang ioklan dan membuatnya semanarik mungkin untuk kita muat di situs internet. Yang dapat juga memudahklan bagi para pembeli untuk memesanya dan membelinya secara online maka pekerjaan kita kan lebih mudah dan dapat lebih menguntungkan..?

Tips tips dalam melakukan Publikasi Online


1.   Ketahui Ruang Lingkup Sasaran
Hal yang pertama dan wajib untuk kita lakukan yaitu sebelum kita memasarkan barang atau menyiarkan suatu informasi kita harus mengetahui  dan nmengenali target sasaran istilahnya adalah kalu kamu mau menjual  sepatu bola janganlah kamu jual di Biarawan sholin namun lihatlah sasarannya yaitu para olahragawan di tempat latihan mereka. Kalau kita mau mempublikasikan sesuatu hanya dalam lingkup kelurahan jangan lah kita mempublikasikannya dalam lingkup regional apalagi internasional.
2.   Kenali Perilaku Sasaran
Kenalilah sasaran target kita seperti kalau di Papua masyarakyatnya  senang dangan berburu maka ada baiknya kita menjual senapan angin yang modern namun tidak berbahaya janganlah kita pasarkan mobil modern. Atau jika di masyarakyat Manado ,e,punyai hobbi tracking dan jalan-jalan maka ada baiknya kita menawarkan barang barang yang bisa memenuhi hasrat mereka untuk itu atau memberikan tawaran jasa seperti travel agent dan lain-lain.
3.   Lakukan pada Saat Primetime
Jejaring social seperti facebook<twiter dan  Friendster merupakan media yang sangat efektif dalam mempublikasikan sebua wacana kita. Berdasarkan riset dimana pada saat sat sekitar pukul 19:30-22:30 merupakan saat sat dimana di katakana sebagai prime time atau waktu dimana banyak orang yang  lagi saatnya terhubung dalam koneksi internet maka saat itulah kitorang bisa memasukan publikasi kita secara gencar.

ETIKA DALAM BERINTERNET 

Manusia pada dasarnya adalah mahluk yang mempunyai nilai moral dan etika maka sebagaimana juga dalam memberikan publikasi secara online kita harus meninjau segi segi etika dalam berinternet mengingat para penggunanya merupakan pribadi-pribadi yang memiliki kepribadian dan kebudayaan yang berbeda satu dengan yang lain.. Etika mencakup bagaimana kita menuliskan suatu pesan dan bagaimana kita mengunakan tutur bahasa yang baik dan benar.
Etika computer ( computer Ethic) merupakan seperangkat asas atau nilai yang berkenaan dengan penggunaan computer sedangkan Netiquette merupakan Etika dalam menggunakan Internet. Atau  tata cara tertulis dalam sistim jaringan yang dipakai untuk melakukan komunikasi.


Alasan alas an mengapa pentingnya etika dalam berinternet 

a. karena para penguna internet bukan hanya kamu saja taoi dari berbagai negara dan memiliki budaya,adat dan gaya bahasa yang berbeda beda.
b. penguna internet adalah manusia dan di internet pula adalah media dimana tidak mengharuskan identitas yang asli.
c.  Dengan fasilitas di internet yang memungkinkan beberapa orang dapat melakukan tidakan yang tidak etis
d. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.

Hal-hal yang dilarang dalam dunia maya

Tulisan yang mengandung SARA yang bertujuan untuk menghasut kelompok tertentu.
Konten-konten yang mengandung pornografi baik yang bergerak atau pun tidak.
Tulisan yang berisi kata-kata yang kasar dan tidak baik atau tulisan yang bersikap menteror seseorang.
Vandalisme yang dialkukan sengaja dan tidak bertanggung jawab.
Merubah dokumen asli tanpa seijin pemiliknya.
Mendukung peradaran software crack yang dapat diunduh bebas

Jadi, publikasi secara online atau melalui dunia maya itu banyak mendapatkan keuntungan, apabila kita bisa menggunakannya dengan baik dan mengikuti syarat yang ada.

Sumber


Monday, January 20, 2014

Fenomena Plagiat "Plagiarisme"


Plagiat


Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Plagiat dapat dianggap sebagai tindak pidana karena mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme dapat mendapat hukuman berat seperti dikeluarkan dari sekolah atau di universitas. Pelaku plagiat disebut sebagai plagiator.
Menurut Peraturan meteri Pendidikan nasioanal RI No. 17 Tahun 2010 tentang tantang Pencegahan dan Penangulangan Plagiat di Perguruan Tinggi. Bab 1 pasal 1 ayat 1. (Jonathan, 2012). Dalam kutipan  Dhama Gustiar Baskoro SIP., M. Pd  “Plagiat adalah suatu perbuatan secara sengaja atau tidak sengaja dalam memperolehatau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah pihak lain yang diakunya sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan suber secara tepat dan memadai.
Wikipedia mencatat Jenis-jenis tindakan  Plagiarisme dalam buku Buku Bahasa Indonesia Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah karya Felicia Utorodewo dkk. menggolongkan hal-hal berikut sebagai tindakan plagiarism sebagai:
1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri
3.  Mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri
4.   Mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri,
5. Menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya
6.   Meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
7.   Meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya masih terlalu sama dengan sumbernya.

Lingkup Plagiarisme

www.Plagiarism.com mencatat beberapa lingkup plagiarism:

·         Plagiarisme karena menyalin tulisan orang lain ( Ghost writer)

·         Terlalu banyak Copas

·         Paraphrase terlalu dekat dengan asli, dan tanpa kutipan

·         Kombinasikan parafrase dari beberapa sumber tanpa kutipan

·         Daftar sumber yang tidak dapat dilacak atau tidak memiliki URL yang jelas Terlalu banyak kutipan Mengutip sumber-sumber dalam teks , tetapikutipan tidak disebutkan pada daftar referensi , atau sebaliknya

·         Perbatasan antara karya asli dan parafrase tidak jelas

Fenomena latar belakang masalah Umum pada kasus Plagiat

www. Plagiarism.org  ”Menyatakan jika Informasi atau ide dari berbagai sumber misalnya artikel atau jurnal yang di baca dan sudah diinternalisasi menjadi bagian dari pemahaman dan pengetahuan kita ( tacit knowledge) tidak merupakan plagiarsme jika kita hanya mengungkapkan lagi. Namun jika kita jika kita ingin menuliskan kaliamat yang spesifikdan mengacu pada data tertentu atau bagian spesifik milik dari sang penulis atau pengarang maka kita harus mengutip dan membuat sintasinya.”

v  Jadi Yang merupakan gologan  sebagai plagiarisme adalah Jika seseorang mengambil tulisan orang lain secara mentah namun tidak memberikan tanda yang jelas seperti tanda kutip atau blok alinea yang berbeda dan bahwa teks itu diambil persis dari tulisan lain dan juga Jika seseorang hanya mau mengambil ide karangan atau gagasan orang lain namun tidak , mau meberirkan anotasi tentang sumbernya dengan benar. Sedangkan Yang bukan termasuk golongan plagiarsme adalah jika seseorang hanya mengunakan atau mengambil inforrmasi  yang berupa fakta umum, atau hanya  menuliskan kembali ( dengan mengubah kalimat atau paraphrase) opini orang lain dengan catatan memberikan sumber yang jelas dan jika mengutip tulisan orang lain dengan meberikan tanda batas jelas pada bagian kutipan dan sumbernya.


Mengapa ada sering Terjadi plagiarism?

·         Terlalu mudahnya untuk melakukan hal itu.
·         Pelajar dsan pengutip tidak tahu tentang bagaimana  dan berapa banyak yang dapat mereka kutip
·         Kemalasan “ siswa malas untuk membaca dan melakukan analisis dan memadukannya.
·         Dikarenakan masalah utnuk mengejar waktu yang seringnya dilakukan oleh banyak mahasiswa Pasca sarjana untuk menyelesaikan karya ilmiahnya. Tempo.co, (Kamis 4 maret 2010)
·         Adanya sikap acuh dari para pengajar atau mengabaikan tindakan tersebut.

v  Don mc Cabe dalam surveynya mendapati bahwa Sekolah 2011 " McCabe survei lebih dari 200.000 mahasiswa , 50.000 siswa SMA dan 20.000 fakultas anggotanya  telah menemukan bahwa sepertiga sampai 40 persen siswa mengakui telah melakukan beberapa jenis Plagiat.

Contoh Plagiat

1. Seorang ahli matematika dan komputer Dǎnuţ Marcu mengaku telah menerbitkan lebih dari 378 tulisan dalam berbagai terbitan ilmiah. Sejumlah tulisannya ditemukan sebagai tiruan dari tulisan orang lain.
2. Mantan presiden AS Jimmy Carter dituduh oleh seorang mantan diplomat Timur Tengah Dennis Ross telah menerbitkan peta-peta Ross dalam buku Carter Palestine: Peace, Not Apartheid tanpa izin atau memberi sumber.
3. Di Indonesia Plagiat yang dilakuikan oleh Syaiful S Azhar dosen UGM yang berupa disertasi.
4. Jika saya dalam tulisan ini telah mengambil dengan sengaja atau tidak sengaja kutipan dari orang lain tanpa meberikan tanda atau sumber yang jelas.
5. Plagiat  di dunia Musik yang dilakukan oleh para musisi Indonesia terhadap karya musisi negara asing seperti contoh goup band D’ Masive tehadap lagu-lagu dari Band M Chemichal Romance, atau lagu-lagunya Republik yang disinyalir meniru persis syair dan music dari group band Eropa.

Cara Untuk mengurangi tindakan Plagiat 

1 Menmpelajari dan mengajarkan bagaimana tata cara dalam membuat dan mengutip  penulisan karya ilmiah.
2. Membuat peraturan yang tegas dan melakukan control pada pelaku plagiat.
3.mengamalkan moral anti plagiat dan memberikan itu juga  plagiat orang lain.
Semua bermula dari diri kita sendiri “ kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekrang siapa lagi” merupakan kata kata yang dapat kita a malkan utnuk memulai cara baru untuk memounyai pandangan anti plagiat.


Sumber Kutipan